PEMBAGIAN
DIKSI
A.FONEM
Fonem
adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang dapat membedakan arti. Ilmu yang
mempelajari tentang fonem disebut fonemik. Fonemik merupakan bagian dari
fonologi. Fonologi ini khusus mempelajari bunyi bahasa. Untuk mengetahui suatu
fonem harus diperlukan pasangan minimal.
Contoh:
Misalkan dalam bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang
berbeda, misalkan dalam kata “cagar” dan “cakar”. Tetapi dalam bahasa Arab hal
ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.Sebaliknya dalam
bahasa Indonesia bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang
berbeda. Kata provinsi apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau
[provinsi] tetap sama saja.
B.SILABEL
Suku kata disebut juga silabel,silabel
adalah satuan ritmis terkecil dalam suatu arus ujaran atau runtutan bunyi
ujaran. Satu silabel biasanya meliputi satu vokal dan satu konsonan atau lebih.
Silabel mempunyai puncak kenyaringan (sonoritas)yang utuh pada vokal.
Silabel atau suku kata ialah unit
pembentuk kata yang tersusun dari satu fonem atau urutan fonem. Silabel dalam
bahasa yunaninya (sullabe )
Contoh silabel
Jika sebuah konsonan diapit dua
vokal maka konsonan tersebut ikut vokal
dibelakangnya misalnya kata ibu jika
di pisahkan jadi i-bu
Awalan dan akhiran harus dituliskan
tercerai dari kata dasar misalnya
Kata memperbaiki, jika di pisahkan
jadi mem-per-ba-ik-i
Jika dua konsonan diapit dua vokal,
maka kedua vokal tersebut harus diceraikan
Misalnya kata bantu jika di pisahkan
jadi ban-tu.
C.KONJUNGSI
Konjungsi,
atau kata sambung adalah kata
atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata
dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat
dengan kalimat. C0ntoh: dan, atau, serta.
D.KATA
BENDA
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang
menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang
dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda
yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda
abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran
(misalnya cinta).Selain itu, jenis kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi
kata benda khusus atau nama diri (proper noun) dan kata benda umum atau nama
jenis (common noun). Kata benda nama diri adalah kata benda yang mewakili suatu
entitas tertentu (misalnya Jakarta atau Ali), sedangkan kata benda umum adalah
sebaliknya, menjelaskan suatu kelas entitas (misalnya kota atau orang).
E.KATA
KERJA
Verba (bahasa Latin: verbum, “kata”) atau kata kerja
adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau
pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam
suatu frasa atau kalimat. Berdasarkan objeknya, kata kerja dapat dibagi menjadi
dua: kata kerja transitif yang membutuhkan pelengkap atau objek seperti memukul
(bola), serta kata kerja intransitif yang tidak membutuhkan pelengkap seperti
lari.
Segala macam kata yang dapat diperluas dengan kata"dengan+kata sifat"disebut kata kerja.
Contohnya makan dengan lahap.
Segala macam kata yang dapat diperluas dengan kata"dengan+kata sifat"disebut kata kerja.
Contohnya makan dengan lahap.
F.INFLEKSI
Menurut Bickford dkk, dikutif
Ba’dulu dan Herman (2005:12) ” morfologi infleksional tidak mengubah
satu kata menjadi kata yang lain dan tidak pernah mengubah kategori sintaksis
sebaliknya menghasilkan bentuk lain dari kata yang sama”.
Menurut Verhaar, (2010:121) ”fleksi adalah proses morfemis yang
ditetapkan pada kata sebagai unsur leksikal yang sama”.
Menurut Chaer, (2007:171) ”sebuah kata yang sama hanya bentuknya yang berbeda
yang disesuaikan dengan katagori gramatikalnya. Bentuk-bentuk tersebut dalam
morfologi infleksional disebut paradigma infleksional”.
Menurut Kridalaksana, (1993:830) mengatakan bahwa infleksi adalah
perubahan bentuk kata yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal yang
mencakup deklinasi nomina, pronomina, ajektiva, dan konjungsi verba, serta
merupakan unsur yang ditambahkan oada sebuah kata untuk menunjukkan suatu
hubungan gramatikal.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa infleksi adalah
perubahan bentuk kata tanpa mengubah identitas leksikal kata itu dengan atau
tanpa mengubah kelas katanya. Secara khusus perubahan bentuk sebuah kata kerja
dengan tetap mempertahankan identitas kata kerja itu sama saja artinya dengan
mengubah bentuk kata itu, tapi makna kata seperti yang terkandung dalam kata
itu tidak berubah.
Contohnya: mencuci-dicuci,
kucuci-kau cuci, kami cuci.
G.UTERANS
Uterans adalah sub elemen dari
fungsional diksi dan mempengaruhi diksi berdasarkan kemampuan bahasa dengan
kriteria penggunaan dan pemahaman secara jelas dan efektif.
Contohnya: Jika naik kelas adik
merasa senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar