Jumat, 19 Desember 2014

PEMBAGIAN DIKSI


PEMBAGIAN DIKSI
A.FONEM
Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang dapat membedakan arti. Ilmu yang mempelajari tentang fonem disebut fonemik. Fonemik merupakan bagian dari fonologi. Fonologi ini khusus mempelajari bunyi bahasa. Untuk mengetahui suatu fonem harus diperlukan pasangan minimal.
Contoh: Misalkan dalam bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata “cagar” dan “cakar”. Tetapi dalam bahasa Arab hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.Sebaliknya dalam bahasa Indonesia bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang berbeda. Kata provinsi apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja.

            B.SILABEL

Suku kata disebut juga silabel,silabel adalah satuan ritmis terkecil dalam suatu arus ujaran atau runtutan bunyi ujaran. Satu silabel biasanya meliputi satu vokal dan satu konsonan atau lebih. Silabel mempunyai puncak kenyaringan (sonoritas)yang utuh pada vokal.
Silabel atau suku kata ialah unit pembentuk kata yang tersusun dari satu fonem atau urutan fonem. Silabel dalam bahasa yunaninya (sullabe )
Contoh silabel
Jika sebuah konsonan diapit dua vokal maka konsonan tersebut ikut vokal
dibelakangnya misalnya kata ibu jika di pisahkan jadi i-bu
Awalan dan akhiran harus dituliskan tercerai dari kata dasar misalnya
Kata memperbaiki, jika di pisahkan jadi mem-per-ba-ik-i
Jika dua konsonan diapit dua vokal, maka kedua vokal tersebut harus diceraikan
Misalnya kata bantu jika di pisahkan jadi ban-tu.
            C.KONJUNGSI

Konjungsi, atau kata sambung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. C0ntoh: dan, atau, serta.
                D.KATA BENDA
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta).Selain itu, jenis kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri (proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis (common noun). Kata benda nama diri adalah kata benda yang mewakili suatu entitas tertentu (misalnya Jakarta atau Ali), sedangkan kata benda umum adalah sebaliknya, menjelaskan suatu kelas entitas (misalnya kota atau orang).
            E.KATA KERJA
Verba (bahasa Latin: verbum, “kata”) atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Berdasarkan objeknya, kata kerja dapat dibagi menjadi dua: kata kerja transitif yang membutuhkan pelengkap atau objek seperti memukul (bola), serta kata kerja intransitif yang tidak membutuhkan pelengkap seperti lari.
Segala macam kata yang dapat diperluas dengan kata"dengan+kata sifat"disebut kata kerja.
Contohnya makan dengan lahap.

F.INFLEKSI
Menurut Bickford dkk, dikutif Ba’dulu dan Herman (2005:12) ” morfologi infleksional tidak mengubah satu kata menjadi kata yang lain dan tidak pernah mengubah kategori sintaksis sebaliknya menghasilkan bentuk lain dari kata yang sama”.
            Menurut Verhaar, (2010:121) ”fleksi  adalah proses morfemis yang ditetapkan pada kata sebagai unsur leksikal yang sama”.
            Menurut Chaer, (2007:171) ”sebuah kata yang sama hanya bentuknya yang berbeda yang disesuaikan dengan katagori gramatikalnya. Bentuk-bentuk tersebut dalam morfologi infleksional disebut paradigma infleksional”.
            Menurut Kridalaksana, (1993:830) mengatakan bahwa infleksi adalah perubahan bentuk kata yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal yang mencakup deklinasi nomina, pronomina, ajektiva, dan konjungsi verba, serta merupakan unsur yang ditambahkan oada sebuah kata untuk menunjukkan suatu hubungan gramatikal.
            Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa infleksi adalah perubahan bentuk kata tanpa mengubah identitas leksikal kata itu dengan atau tanpa mengubah kelas katanya. Secara khusus perubahan bentuk sebuah kata kerja dengan tetap mempertahankan identitas kata kerja itu sama saja artinya dengan mengubah bentuk kata itu, tapi makna kata seperti yang terkandung dalam kata itu tidak berubah.
Contohnya: mencuci-dicuci, kucuci-kau cuci, kami cuci.
            G.UTERANS
Uterans adalah sub elemen dari fungsional diksi dan mempengaruhi diksi berdasarkan kemampuan bahasa dengan kriteria penggunaan dan pemahaman secara jelas dan efektif.
Contohnya: Jika naik kelas adik merasa senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar